TUGAS
SOFTKILS KE 2
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah
(bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Langkah-Langkah metode Ilmiah yang lebih
lengkap adalah sebagai berikut :
·
Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah
·
Pengumpulan Data dan Kajian Pustaka
·
Perumusan Anggapan Dasar (asumsi) dan Hipotesis
·
Perumusan Definisi Operasional Variabel
·
Penyusunan Rancangan Penelitian
·
Data dan Pengumpulan Data
·
Pengolahan dan Analisis Data
·
Interpretasi Hasil Analisis Data
·
Penyusunan Laporan Penelitian
Kriteria Metode Ilmiah :
- Berdasarkan fakta adalah Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian,
baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta
yang nyata.
- Bebas dari prasangka (bias)
adalah Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas
prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta
haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang
objektif.
- Menggunakan prinsip-prinsip
analisa adalah Dalam metode ilmiah, peneliti
harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus
ada untuk mengonggokkan persoalan serta memadu jalan pikiran ke arah tujuan
yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran
dengan tepat.
- Menggunakan hipotesa adalah
Menggunakah ukuran objektif adalah Kerja
penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran
tidak boleh dengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani.
Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan
pikiran yang waras.
- Menggunakan teknik kuantifikasi
adalah Dalam memperlakukan
data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk
artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton,
mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan Jauhi
ukuran-ukuran seperti: sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang
rokok, dan sebagai¬nya Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan
ukuran nominal, ranking dan rating.
Tujuan mempelajari metode penulisan ilmiah
Tujuan dari mempelajari metode ilmiah adalah
mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan
pengetahuan yang dapat diandalkan. Beberapa poin dari tujuan dan manfaat
seseorang atau peneliti mempelajari metode ilmiah, yaitu :
1. Mengetahui tata cara penulisan ilmiah.
2. Dapat menyusun fakta yang nyata dan data tersusun secara sistematis.
3. Menambah wawasan dalam menggunakan teknik yang cepat dan tepat untuk
digunakan dalam menyusun sebuah tulisan ilmiah.
4. Mengetahui bahasa yang digunakan pada tulisan ilmiah yaitu bahasa baku.
Sikap Ilmiah :
1. Sikap
ingin tahu adalah selalu mendorong untuk lebih banyak ingin mengetahui pada
sikap ilmiah.
Contoh sikap ingin tahu :
·
Dengan membaca buku di perpustakaan dll.
·
Bertanya kepada orang yang lebih tahu
·
Melakukan percobaan sendiri
·
Mencari informasi yang ada di internet, buku, dll.
2. ikap kritis merupakan sikap egois semata- mata
dari bentuk oknum atau beberapa individu.
·
Mencari informasi yang banyak
·
Membandingkan kelebihan dan kekurangannya
·
Mendengarkan kritik dari orang lain
· Tanpa diikuti perasaan pribadi
5. Sikap menghargai orang lain
·
Saling menghargai pendapat orang lain
·
Menyebutkan sumber secara jelas dan akurat
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran
·
Harus berani mengambil keputusan untuk
mempertahankan kebenaran
·
Mempertahankan hasil penelitian
·
Harus banyak mengadakan penyelidikan
·
Harus melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum
selesai
·
Harus berusaha bekerja dan teliti dalam penelitian
Langkah-langkah Metode Ilmiah
- Memilih dan mendefinisikan masalah.
- Survei terhadap data yang tersedia.
- Memformulasikan hipotesa.
- Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam
menguji hipotesa.
- Mengumpulkan data primair.
- Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi.
- Membual generalisasi dan kesimpulan.
- Membuat Laporan
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam
melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah
sebagai berikut:
- Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian
- Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan
masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
- Membangun sebuah bibliografi.
- Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
- Membeda-bedakan dan membuat out-line dari
unsur-unsur permasalahan.
- Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah
menurut hubungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak
langsung.
- Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki
sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
- Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan
tersedia atau tidak.
- Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat
dipecahkan atau tidak.
- Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
- Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
- Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk
membuat interpretasi.
- Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
- Menggunakan citasi, referensi dan footnote
(catatan kaki).
- Menulis laporan penelitian.
http://blog.stie-mce.ac.id/yuba/files/2012/12/PENULISAN-JURNAL-ILMIAH.pdf
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/metode-ilmiah-3/